DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Sarolangun (6/8). DPD LDII Kabupaten Sarolangun memanfaatkan kemajuan teknologi untuk memperluas jangkauan dakwah. Setiap bulan, lembaga ini menyelenggarakan pengajian hybrid yang diikuti seluruh warganya di wilayah kabupaten melalui studio mini berperangkat canggih.
Biaya untuk pengadaan perlengkapan pendukung ini ditanggung mandiri oleh masing-masing PAC (Pengurus Anak Cabang) LDII. Abdul Qodir, dalam pembukaan pengajian Selasa (5/8) malam, menekankan peran vital infrastruktur pendukung. “Setiap studio mini memerlukan investasi sekitar Rp10 juta untuk perangkat seperti laptop, proyektor, infocus, internet, dan aplikasi Zoom,” ujarnya.
Kegiatan yang dihadiri ratusan peserta dari studio mini terpantau lancar dan tertib. Dalam tausiyahnya, Ustaz Hariyono mengajak jemaah menjaga kerukunan antar umat beragama serta disiplin ibadah, khususnya salat lima waktu.
“Salat adalah amalan pertama yang dihisab Allah SWT,” dan yang tidak kalah penting, kerukunan umat beragama dan saling menghormati perbedaan harus ditingkatkan sebagai wujud “hablun minannas” (hubungan sesama manusia),” tegas Ustaz Hariyono.
Sementara itu, Arfiyudi Eka Saputra, Dewan Penasihat DPD LDII Sarolangun, menutup acara dengan mengingatkan pentingnya syukur atas nikmat Islam dan kesehatan. Pihaknya menekankan pada bulan Agustus ini untuk menyemarakkan hari kemerdekaan.
“Raja nikmat dunia adalah sehat, sementara raja nikmat akhirat adalah Islam. Menjelang hari kemerdekaan, mari mita kibarkan bendera Merah Putih dan umbul-umbul selama Agustus ini, hindari memasang bendera lain seperti bendera One Piece,” pesannya.
Di akhir acara, Arfiyudi mendorong peningkatan kontribusi “koin PPG” untuk pembinaan generasi penerus. “Dana yang terkumpul saat ini sekitar Rp3 juta per bulan. Mari kita tingkatkan,” ajaknya. Acara pun ditutup dengan doa bersama untuk kebaikan negara Indonesia yang akan menginjak usia 80 dalam kemerdekaannya.