37 Kilometer Penuh Rintangan: Kisah Inspiratif Andri, Pemuda LDII Maro Sebo Ilir yang Tak Kenal Lelah Menuntut Ilmu Agama

Batang Hari (16/3). Perjuangan tak mengenal batas, dan hal ini tercermin dalam kisah Andri, seorang pemuda dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang berasal dari PC Maro Sebo Ilir. Demi menghadiri pengajian di Masjid Al-Mansyurin Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, ia harus menempuh perjalanan sejauh 37 kilometer dengan medan yang penuh tantangan pada sabtu (15/3) lalu. Perjalanan ini menjadi bukti nyata tekad dan dedikasi Andri terhadap ilmu agama.

Setiap pekan, Andri harus melewati jalanan tanah yang becek dan berlumpur, terutama saat musim hujan tiba. “Saya harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan licin ini, karena jika tidak, motor bisa tergelincir,” ungkap Andri. Namun, semua kesulitan tersebut tidak pernah mengurangi semangatnya untuk terus belajar dan mengikuti pengajian.

Tidak hanya medan jalan yang berat, ia juga harus menyeberangi sungai selebar 300 hingga 600 meter menggunakan perahu ketek, sebuah perahu tradisional kecil yang sering digunakan warga setempat. Menyeberangi sungai dengan arus yang terkadang deras menjadi salah satu tantangan tersendiri. “Meskipun terasa menegangkan, saya selalu merasa bahwa ini adalah pengorbanan yang sepadan demi kebaikan,” ujar Andri.

Perjalanan panjang Andri pernah diwarnai kejadian yang sangat menguji ketabahannya. Suatu hari, bannya bocor saat melewati jalan tanah di tengah hutan. Ia terpaksa mendorong motornya sejauh satu kilometer hingga mencapai tempat yang aman untuk memperbaikinya.

“Momen itu benar-benar menguji kesabaran saya. Tapi saya selalu ingat tujuan utama saya, dan itu yang membuat saya terus maju,” jelasnya dengan senyum kecil.

Andri juga berbagi bahwa ia tidak sendiri. Banyak pemuda LDII lainnya yang mengalami tantangan serupa, bahkan lebih berat, untuk menghadiri kegiatan keagamaan. Solidaritas dan rasa persaudaraan di antara mereka menjadi salah satu kekuatan yang mendorongnya untuk terus bersemangat.

Purnan, Ketua PC LDII Maro Sebo Ilir, mengapresiasi perjuangan Andri yang penuh dedikasi. “Keteguhan Andri menjadi teladan bagi pemuda lainnya. Perjuangannya membuktikan bahwa semangat untuk menuntut ilmu agama harus diiringi dengan ketekunan dan pengorbanan,” ujarnya bangga. Pernyataan ini menyoroti pentingnya nilai keteladanan dalam menciptakan inspirasi bagi generasi muda.

Kisah Andri tidak hanya menjadi pengingat akan pentingnya perjuangan, tetapi juga menegaskan bahwa ilmu adalah cahaya yang mampu menerangi perjalanan hidup. Dalam setiap langkahnya, Andri menunjukkan bahwa tantangan hanya akan memperkuat niat jika dihadapi dengan ikhlas dan penuh kesungguhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *