TPQ Baitul Makmur Ajak Santri Asah Kreativitas Lewat Kegiatan Merangkai Bunga

Tanjabbar (25/10). Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) Baitul Makmur yang berada dibawah naungan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Delima, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), menggelar kegiatan merangkai bunga atau “Cardboard Flower Walk”, pada Jumat (24/10/2025).

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menghindari kejenuhan para santri dalam proses belajar di kelas sekaligus mengasah kreativitas dan keterampilan motorik kasar anak. Melalui kegiatan ini, para santri diajak belajar sambil bermain, mengenal lingkungan, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap alam sekitar.

Dalam proses pembuatannya, para santri memanfaatkan kardus bekas untuk membuat pot bunga, kemudian menggambar, melubangi, dan menghiasnya dengan bunga serta daun yang diambil dari taman dan kebun sekitar. Kegiatan sederhana namun bermakna ini melatih kecerdasan, ketelitian, kesabaran, dan kemandirian anak.

“Prosesnya dimulai dari mencari kardus bekas, menggambar pot bunga, lalu mengexplore lingkungan sekitar. Anak-anak bebas memilih bunga dan daun sesuai selera mereka. Kegiatan ini melatih ketelitian, kesabaran, dan kemandirian,” ujar Ustazah Ervi Lufita Rani, pembina TPQ Baitul Makmur.

Sementara itu, Ketua Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) TPQ Baitul Makmur, Edward Saputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari metode Bermain, Cerita, dan Menyanyi (BCM) yang diterapkan dalam pembelajaran di TPQ.

“Dalam menjalankan program belajar mengajar, kami menggunakan metode BCM untuk menghilangkan kejenuhan siswa. Dengan cara ini, target Tri Sukses yaitu alim, fakih, dan berakhlakul karimah yang menjadi program DPP LDII bagi generasi penerus dapat tercapai. Jika generasi muda berhasil mencapai Tri Sukses, maka keberhasilan dunia dan akhirat pun dapat diraih,” terang Edward.

Salah satu santri, Ayat Fatulloh, mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. Ia pun tak sabar selalu menunggu hari Jumat untuk bisa mengikuti materi BCM. “Setiap hari Jumat kami belajar dengan metode BCM dan selalu ada kegiatan seru seperti merangkai bunga. Kami juga senang karena setiap Jumat ada pembagian snack,” ujarnya dengan gembira.

Melalui kegiatan kreatif dan edukatif seperti ini, TPQ Baitul Makmur berharap para santri tidak hanya terampil dalam membaca Al-Qur’an, tetapi juga tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berakhlak mulia, dan siap mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *