Kerinci (17/9). Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Mekar Jaya, Kecamatan Kayu Aro sukses menggelar pengajian rutin di Masjid Baitul Huda pada Rabu, 17 September. Kegiatan yang dihadiri puluhan jamaah ini mengusung tema sentral tentang pentingnya menanamkan syukur dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari.
Acara yang berlangsung khidmat tersebut turut menghadirkan Dewan Penasihat (Wanhat) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Kerinci, Ustaz Pardi Amir Ma’ruf, sebagai pembicara utama.
Pengajian dibuka oleh Dewan Penasihat PAC LDII Mekar Jaya, Agung Irawan. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa bersyukur adalah kunci meraih keberkahan hidup.
“Kita harus senantiasa bersyukur atas segala nikmat Allah. Dengan syukur, hidup akan lebih berkah. Wujud syukur itu harus nyata, yaitu dengan mengamalkan ilmu dari Al-Qur’an dan hadis,” ujarnya di hadapan para jamaah.
Selanjutnya, Ustaz Pardi Amir Ma’ruf dalam tausiyahnya menekankan makna ketakwaan. Ia menegaskan bahwa ketakwaan adalah nilai paling mulia yang melebihi segala gemerlap duniawi.
“Harga ketakwaan itu jauh lebih tinggi daripada apa pun di dunia. Orang yang bertakwa akan meraih kemuliaan sejati di sisi Allah,” tuturnya.
Ustaz Pardi juga mengajak seluruh jamaah untuk konsisten mengaji sebagai fondasi meningkatkan iman dan takwa. “Dengan rajin mengaji, iman kita akan semakin kuat. Itulah jalan yang mendekatkan diri kita kepada Allah,” jelasnya.
Di akhir penyampaiannya, ia mengingatkan agar setiap ibadah harus dilandasi dengan niat ikhlas mencari keridaan Allah, bukan sekadar rutinitas. “Ibadah jangan jadi kebiasaan belaka. Niatkanlah semata untuk meraih rida-Nya, agar kita kelak diizinkan masuk surga-Nya,” pungkasnya.
Pengajian rutin ini merupakan program tahunan PAC LDII Mekar Jaya yang secara intensif mengundang narasumber dari tingkat daerah.
Kegiatan ini membuktikan komitmen LDII dalam membina warganya untuk menjadi pribadi yang berakhlak mulia, berilmu, dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.