Sinergi Digital: DPD LDII Sarolangun Gelar Pengajian Online, Rangkul Seluruh Jajaran

Sarolangun (10/9). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sarolangun menyelenggarakan pengajian umum rutin secara daring pada Selasa malam (9/9/2025). Kegiatan yang dipusatkan dari studio utama di Kantor Sekretariat DPD LDII Sarolangun ini diikuti secara virtual oleh seluruh Pengurus Cabang (PC) dan Pengurus Anak Cabang (PAC) LDII se-Kabupaten Sarolangun.

Acara dibuka dengan proses absensi yang dipandu oleh Ustadz Abdul Qodir. Ia memastikan kehadiran perwakilan dari setiap studio mini di tingkat PC dan PAC diseluruh penjuru Sarolangun.

Dalam kesempatan itu, Abdul Qodir juga menyampaikan sejumlah informasi penting mengenai agenda DPD LDII Sarolangun untuk bulan Oktober dan November mendatang. Agenda yang diumumkan meliputi Pelatihan Jurnalistik yang akan diikuti oleh perwakilan dari setiap PC (satu orang) dan PAC (dua orang). Selain itu, pada November akan digelar Festival Anak Shaleh (FAS) tingkat kabupaten. Untuk itu, setiap PC diharapkan dapat menyelenggarakan FAS di tingkat cabang pada bulan Oktober.

Pengajian kemudian dilanjutkan dengan kajian tafsir Al Quran oleh Ustaz Hariyono. Dalam penyampaiannya, ia mengajak seluruh peserta untuk tetap menjaga semangat dan keikhlasan dalam menuntut ilmu meski melalui media daring.

“Meskipun kita tidak bertatap muka secara langsung, hanya melalui media, saya harap hal itu tidak mengurangi kesemangatan kita,” pesan Ustaz Hariyono.

Ia juga menekankan tentang kewajiban umat Islam, selain untuk beribadah, juga untuk saling tolong-menolong. “Kita sebagai hamba Allah mempunyai kewajiban membantu yang lemah dan meringankan beban orang lain,” ucapnya.

Acara ditutup dengan nasihat dari Dewan Penasihat DPD LDII Sarolangun, Arfiyudi Eka Saputra. Ia mengingatkan para orang tua dan jajaran pengurus LDII akan pentingnya mendidik generasi penerus agar memiliki karakter yang luhur.

“Orang tua mempunyai kewajiban mendidik anak-anaknya, sehingga karakter luhur tertanam pada diri mereka. Dengan bekal karakter tersebut, di mana pun mereka berada akan dapat diterima oleh masyarakat,” tutur Arfiyudi.

Di akhir nasihatnya, ia mengajak untuk mengoptimalkan kembali program donasi ‘Koin PPG’ guna mendanai berbagai kegiatan generasi penerus (generus) LDII yang cukup padat dalam beberapa bulan ke depan.

“Dengan pengoptimalan kembali sedekah melalui Koin PPG, diharapkan semua agenda yang telah direncanakan dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *