DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi
Sarolangun (13/2). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sarolangun bekerja sama dengan Penggerak Pembina Generus (PPG) menggelar penggalangan dana melalui celengan plastik. Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung pembinaan generasi penerus LDII di tingkat Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC).
Kegiatan yang digelar pada Kamis, 13 Februari 2024, diikuti oleh perwakilan 30 PC dan PAC LDII se-Kabupaten Sarolangun. “Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan program pembinaan generasi muda,” ujar H. Supratikno, Pengurus PPG Bidang Penggalangan Dana, saat dihubungi via WhatsApp.
Mekanisme penggalangan dana dilakukan dengan membagikan celengan plastik ke setiap kepala keluarga di lingkungan PAC LDII. Setiap bulan, keluarga menyisihkan dana ke celengan tersebut, lalu pemuda LDII setempat bertugas mengumpulkan dan mengelola dana yang terkumpul. 
H. Supratikno menjelaskan, kegiatan ini dilatarbelakangi kebutuhan biaya operasional pembinaan generasi muda. “Setiap bulan ada pengajian generus yang memerlukan dana untuk konsumsi, fotokopi materi, dan persiapan Festival Anak Sholeh (FAS),” jelasnya.
Ia berharap program ini berjalan konsisten. “Semoga partisipasi warga mendukung terwujudnya generasi muda LDII yang unggul,” tambah H. Supratikno.
Tugiran, Ketua PAC LDII Pasar Singkut, menyatakan kesiapan mendukung program. “Kami siap mendistribusikan celengan dan memastikan suksesnya penggalangan ini,” tegasnya.
Mashadi, warga LDII Pasar Singkut, turut menyambut positif inisiatif ini. “Selama untuk kebaikan dan masa depan generasi muda, kami siap berkontribusi,” ucapnya. 
Program ini juga bertujuan mengurangi ketergantungan pada dana spontan. “Dengan celengan, dana terkumpul terencana sehingga kegiatan lebih tertata,” papar H. Supratikno.
Selain dana, pihak LDII akan mengoptimalkan peran pemuda dalam pendistribusian celengan. “Pemuda LDII akan menjemput bola ke setiap keluarga,” tambah Tugiran.
Kegiatan penggalangan dana ini menjadi pilot project LDII Sarolangun. “Jika berhasil, model ini akan direplikasi di cabang lain,” tutup H. Supratikno.