Menyemai Benih Iman di Masa Libur: LDII Jambi Selatan Gelar Asrama Liburan untuk Bekali Generasi Muda

Kota Jambi (25/12) Memanfaatkan masa liburan sekolah dengan kegiatan positif dan bernilai guna, Pengurus Cabang (PC) Jambi Selatan menyelenggarakan Asrama Liburan Sekolah semester ganjil tahun ajaran 2025/2016. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari, dari Rabu hingga Minggu (24-28/12/2025) itu, bertempat di Masjid Al Barokah, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Jambi Selatan.

Asrama liburan ini diikuti oleh puluhan pelajar dengan tujuan utama untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sekaligus mengisi waktu jeda akademik dengan aktivitas yang produktif dan bermanfaat. Program ini dirancang sebagai upaya preventif membentengi generasi muda dari pengaruh negatif di lingkungannya.

Ketua Pelaksana kegiatan, Nanang Fariya Nurhida, S.Pd., saat dihubungi Biro KIM menekankan pentingnya pemberian bekal agama yang kuat dan aplikatif. “Harapan kami, melalui asrama liburan ini, generasi muda tidak hanya sekadar tahu, tetapi benar-benar dibekali ilmu agama dengan mengkaji Al-Qur’an dan Al-Hadits secara mendetail beserta praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari. Liburan harus bermakna, salah satunya dengan menambah ilmu yang menjadi pondasi karakter,” terang Nanang, mengungkapkan esensi dari program tersebut.

Dukungan juga datang dari tokoh masyarakat setempat, M. Muslih, yang hadir dalam pembukaan, menyambut sangat baik inisiatif PC LDII Jambi Selatan ini. “Saya, mewakili masyarakat, sangat menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan positif seperti ini. Kehadiran asrama liburan diharapkan dapat mengurangi potensi kenakalan remaja di dalam lingkup RT kami khususnya, dan Kota Jambi pada umumnya. Dengan memperbanyak kegiatan yang membangun seperti ini, kita ajak anak-anak kita ke arah yang lebih baik,” tuturnya penuh harap.

Selama lima hari, para peserta juga mengikuti serangkaian agenda padat yang dirancang menarik. Materi kajian meliputi tafsir Al-Qur’an tematik, studi hadits sehari-hari, fiqh ibadah praktis, serta pembinaan akhlakul karimah. Metode pembelajaran dikombinasikan antara ceramah, diskusi kelompok, permainan edukatif, dan praktik langsung, seperti simulasi shalat berjamaah dan adab bermasyarakat, agar pemahaman teori dapat langsung diimplementasikan.

“Kegiatan seperti Asrama Liburan ini sangat strategis dalam menjawab kekhawatiran banyak pihak tentang degradasi moral dan minimnya kegiatan remaja di masa liburan. Dengan memanfaatkan masjid sebagai pusat kegiatan, LDII Jambi Selatan juga menguatkan fungsi rumah ibadah tidak hanya sebagai tempat shalat, tetapi juga sebagai pusat peradaban dan pembinaan umat, khususnya bagi generasi penerus,” pungkas Musli.

Diharapkan, dari program singkat namun intensif ini, akan lahir pelajar-pelajar yang tidak hanya unggul secara akademis di sekolah, tetapi juga memiliki karakter dan kepribadian yang luhur, berakhlak mulia, dan menjadi teladan di lingkungannya. Inisiatif LDII Jambi Selatan ini menjadi contoh bagaimana organisasi kemasyarakatan dapat aktif berperan dalam mengisi kekosongan pembinaan karakter remaja di luar jam sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *