Sarolangun (24/9) Pembinaan generasi penerus yang unggul dan berakhlak mulia memerlukan fondasi keagamaan yang kuat sejak dini. Di Majelis Taklim PAC LDII Kelurahan Sukasari, Kecamatan Sarolangun, hal ini diwujudkan melalui pengajian intensif bagi anak-anak usia dini, yang akrab disebut “cabe rawit”.
Kegiatan yang diikuti oleh anak usia PAUD hingga Sekolah Dasar ini dilaksanakan enam kali dalam seminggu, dari pukul 14.00 hingga 16.15 WIB. Para peserta dibagi ke dalam beberapa kelas berdasarkan kelompok umur, yakni 6 hingga 12 tahun.
Salah seorang pengajar, Ustaz Bagus, menjelaskan materi yang diajarkan cukup beragam. “Adapun materi kami di antaranya membaca Al-Qur’an, menyalin Al-Qur’an, serta membaca dan menyalin huruf Iqra,” jelasnya.
Bagus menambahkan, anak-anak juga diajarkan menghafal doa-doa harian, seperti doa setelah makan, doa untuk kedua orang tua, dan doa ketika mau bepergian.
“Mereka juga diajari tata cara salat dan wudu yang benar agar ibadah mereka diterima dan mendapat ridha Allah SWT,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PAC LDII Kelurahan Sukasari, H. Supratikno, menegaskan tujuan dari diselenggarakannya pengajian ini. “Tujuannya agar anak-anak memiliki ilmu pengetahuan agama yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dukungan orang tua dinilai sangat krusial bagi kelancaran program ini. Ia juga menyampaikan kepada wali murid tentang adanya pengajian cabe rawit ini.
“Kami berharap mereka dapat mendukung dengan mengantarkan anak-anak ke tempat pengajian,” imbau H. Supratikno.
Ia berharap, pembinaan sejak dini ini dapat membentuk anak-anak yang mengamalkan 29 karakter luhur. “Harapannya, kelak mereka dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi kehidupan,” pungkasnya.