Kerinci (14/5). Keputrian Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kerinci berkomitmen mencetak generasi perempuan yang multi-talenta melalui pelatihan kemandirian.
Kegiatan yang digelar di GOR Desa Mekar Jaya, Kecamatan Kayu Aro, pada Minggu (11 Mei 2025) itu diikuti oleh 45 generus putri se-Kabupaten Kerinci.
Pelatihan bertajuk “Mempersiapkan Diri Menghadapi Kehidupan Berumah Tangga” ini fokus pada praktik pembuatan kue Putu Ayu. Tujuannya, membekali para peserta dengan keterampilan memasak sekaligus membuka peluang usaha.
“Perempuan yang akan menjadi istri harus serba bisa, terutama dalam membuat kue. Selain untuk keluarga, keterampilan ini bisa menjadi sumber penghasilan,” ujar Tria Filanda, Pengurus Keputrian LDII Kabupaten Kerinci.
Sebagai narasumber, Septiani Indarwati (Indar), pelaku UMKM kue ternama di Kerinci, berbagi pengalaman membangun bisnis dari nol. “Awalnya, saya hanya menjual ke tetangga dan kerabat. Kini, produk saya sudah dikenal luas bertekad dan konsistensi,” kisahnya.
Indar pun mengajarkan teknik pembuatan kue Putu Ayu, mulai dari takaran bahan hingga penyajian. “Kunci utamanya adalah ketepatan takaran. Jika pas, teksturnya lembut dan rasanya enak,” jelasnya.
Di akhir acara, seluruh peserta memamerkan hasil karyanya. Indar mengapresiasi semangat mereka. “Alhamdulillah, hasilnya memuaskan. Kesalahan itu wajar, asal kita mau belajar memperbaiki,” ujarnya.
Dika (24), salah satu peserta, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Terima kasih kepada pengurus dan mentor. Semoga ada pelatihan lain dengan materi berbeda,” harapnya.
Pelatihan ini bukan sekadar mengajarkan cara membuat kue, tapi juga membuka mata generus putri LDII Kerinci bahwa keterampilan rumah tangga bisa menjadi ladang ekonomi. Dengan semangat multi-talent, mereka siap jadi perempuan tangguh—baik sebagai ibu rumah tangga maupun wirausaha sukses.(Dwi)