LDII Bento Gelar Pengajian, Bentengi Keluarga dari Dampak Negatif Gadget

Kerinci (19/9). Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Desa Bento, Kecamatan Kayu Aro Barat, menggelar pengajian rutin bagi jamaahnya. Acara yang berlangsung di Aula Desa Bento pada Jumat (19/9) itu mengusung tema pentingnya penggunaan gawai secara positif.

Pengajian yang dihadiri puluhan jamaah dari berbagai kalangan usia tersebut menghadirkan dua pemateri, yakni Ustaz Nanang dan Ustaz Aziz, yang memberikan tausiah seputar tantangan parenting di era digital.

Dalam pemaparannya, Ustaz Nanang menekankan prinsip kehati-hatian dan pembatasan waktu. Ia menyoroti bahwa pemberian gawai kepada anak-anak tanpa pengawasan dapat berakibat pada pemborosan waktu yang sia-sia.

“Boleh saja memberikan anak HP, tapi waktunya harus dibatasi. Jangan sampai terlalu sering sehingga melalaikan kewajiban dan waktu belajar,” ujar Nanang di hadapan jamaah.

Senada dengan hal itu, Ustaz Aziz menggarisbawahi peran aktif dan tanggung jawab orang tua sebagai filter utama. Menurutnya, pengawasan bukanlah bentuk larangan, melainkan upaya membimbing anak untuk berinteraksi dengan teknologi secara sehat.

“Kita sebagai orang tua, ketika anak-anak memegang HP, ya supaya diawasi dan dikontrol. Arahkan mereka kepada konten-konten yang bermanfaat dan edukatif,” tambah Aziz menegaskan.

Kegiatan ini diharapkan dapat membekali para orang tua dengan perspektif agama dalam mendidik anak-anak di zaman modern. Tujuannya adalah mewujudkan generasi penerus yang tidak hanya cerdas dan melek teknologi, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu memanfaatkan gadget untuk hal-hal yang positif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *