Ibu adalah Madrasah Utama, LDII Kota Jambi Perkuat Perannya di Era Modern

Kota Jambi (7/9). Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Jambi menyelenggarakan pengajian rutin khusus bagi ibu-ibu. Acara yang bertajuk peran ibu dalam pendidikan akhlak generasi muda itu digelar di Masjid Tawakkal, Kelurahan Wijaya Pura, Kecamatan Jambi Selatan, pada Jumat (5 September 2025).

Kegiatan ini menghadirkan tiga pemateri untuk memperkuat pemahaman keagamaan dan memberikan bekal bagi para ibu dalam mendidik keluarga.

Ketua Biro Pendidikan Keagamaan dan Dakwah LDII Provinsi Jambi, Ustaz Zainal Nuraidin, S.Pd., membuka kajian dengan materi tafsir Al-Qur’an tentang konsep ihsan atau berbuat baik. Ia menekankan bahwa ajaran Nabi Muhammad SAW mengedepankan interaksi penuh kasih sayang sebagai cermin akhlak mulia.

Pemateri kedua, Ustaz Achiyar Rosidi, mengupas hadis tentang tarbiyah (pendidikan). Ia menyoroti kedekatan emosional anak dan ibu yang menjadikan figur ibu sebagai teladan utama.

“Banyak hal yang akan ditiru anak dari ibunya. Mulai dari hal kecil dan remeh, hingga kemandirian, oleh karena itu, ibu harus mampu menjadi contoh terdepan di era globalisasi,” tegas Achiyar.

Pembicara ketiga, KH. Nur Hamid Hadi, memperkuat pentingnya peran orang tua, khususnya ibu. Mulai dari dalam rahim, saat menyusui hingga pasca menyapih, peran ibu sangat krusial.

“Air susu ibu telah membentuk struktur tubuh anak. Allah SWT secara khusus menyebut pengorbanan ibu sejak mengandung hingga menyapih. Ini menunjukkan betapa sentral perannya,” ujarnya.

KH. Nur Hamid juga mengingatkan tentang kompleksnya tantangan hidup di masa depan. Menurutnya, bekal pendidikan harus komprehensif, tidak hanya ilmu duniawi tetapi juga pemahaman agama dan akhlak mulia agar kehidupan anak-anak terarah.

Pengajian ini merupakan bagian dari program nyata DPD LDII Kota Jambi untuk memajukan pendidikan, khususnya bagi generasi muda. Acara tidak hanya menjadi momentum memaknai kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga pengingat bagi para ibu untuk terus berperan sebagai “madrasah pertama” yang membentuk generasi cerdas, berakhlak mulia, dan berpegang teguh pada ajaran agama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *