Gembleng Remaja dengan Ilmu Agama, LDII Sarolangun Gelar Pengajian Rutin

Sarolangun (14/9). Guna membina keimanan dan ketakwaan generasi muda, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sarolangun menyelenggarakan pengajian umum rutin bagi remaja. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (14/9) itu digelar di PAC LDII Payo Lebar, RT 06, Desa Payo Lebar, Kecamatan Singkut.

Acara yang berlangsung dari pukul 09.45 hingga 15.00 WIB ini dibuka oleh Putra, salah seorang pengurus Pemuda LDII Sarolangun. Dalam sambutannya, Putra menghimbau agar seluruh peserta dapat mengikuti acara dengan antusias hingga selesai.

“Sesuai hasil musyawarah, pengajian ini kita laksanakan dari pukul 09.45 hingga 15.00. Untuk itu, kami harapkan para peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan khidmat,” himbau Putra.

Di tempat yang sama, Ketua Pemuda LDII Sarolangun, Wahyu, menerangkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap dua bulan sekali dengan lokasi yang bergilir.

“Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap dua bulan sekali, dan tempatnya selalu bergilir. Kebetulan untuk bulan ini kami melaksanakannya di PAC LDII Payo Lebar,” ujar Wahyu.

Ia menambahkan, materi pengajian difokuskan pada pemahaman Al-Qur’an dan Al-Hadits. “Tujuan utamanya agar remaja lebih mendalami ilmu agama. Karenanya, kami fokus pada materi Al-Qur’an dan Al-Hadits,” tambahnya.

Sebagai pemateri, Ustaz Hariyono hadir untuk memberikan gemblengan ilmu kepada puluhan remaja yang hadir. Ia menekankan pentingnya keseimbangan dalam menuntut ilmu dunia dan akhirat.

“Jika seseorang ingin sukses dunia, maka ilmunya harus dicari dan dipraktikkan. Begitu pula dengan kesuksesan akhirat, ilmu agamanya harus dicari agar kita dapat menjalankan ibadah sesuai perintah Allah SWT,” ujar Ustaz Hariyono.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa remaja juga harus membekali diri dengan akhlak yang mulia. “Sebagai remaja, milikilah akhlak yang baik dan praktikkan karakter yang positif. Dengan demikian, anda akan dapat berkontribusi lebih baik di masyarakat,” pesannya.

Ustaz Hariyono juga mengingatkan pentingnya berbakti kepada orang tua. “Selama masih dikaruniai kedua orang tua, hendaknya kita senantiasa berbuat baik kepada mereka. Jangan sampai kita menyakiti hati atau mendurhakainya. Ingatlah, ridha Allah ada pada ridha orang tua,” tegasnya sembari menyampaikan kisah teladan.

Acara kemudian ditutup dengan makan siang bersama yang disediakan panitia. Menu gulai kambing menjadi hidangan utama yang dinikmati bersama, mempererat ukhuwah islamiah antar peserta.

One comment

  1. ❤️❤️❤️❤️

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *