Sarolangun (27/8). Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sarolangun menjalin silaturahmi dengan jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Pasar Singkut. Kegiatan yang diisi dengan tausiyah agama ini berlangsung pada Selasa malam (26/8) di Masjid Nurul Ikhsan, Dusun 3 Mekar Sari.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Dewan Penasihat DPD LDII Sarolangun, Arfiyudi Eka Saputra, S.E., M.E., ini diterima dengan antusias oleh warga setempat. Meski sempat diguyur hujan lebat, acara yang diawali salat Isya berjamaah itu berjalan lancar dan kondusif.
Dalam sambutannya, Cecep Sobani, salah seorang pengurus PAC LDII Pasar Singkut, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah, perwakilan dari DPD telah hadir di tengah-tengah kami. Mari kita manfaatkan momen ini untuk mempererat tali silaturahmi dan menambah keimanan kita,” ujar Cecep.
Pada kesempatan itu, Arfiyudi menyampaikan tausiyah yang mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT, terutama nikmat sehat dan pikiran.
“Setelah diberikan nikmat, kewajiban kita adalah bersyukur dan beribadah kepada Allah SWT tanpa terkecuali, contohnya dengan menunaikan salat lima waktu tepat pada waktunya,” tegas Arfiyudi.
Lebih lanjut, ia menjelaskan tentang hakikat dan pertanggungjawaban hidup manusia di akhirat kelak. Menurutnya, setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban atas empat hal yang telah ia terima semasa hidup di dunia.
“Empat hal yang pasti akan ditanya oleh Allah pada kita, yaitu umur yang dihabiskan untuk apa, ilmu yang dimanfaatkan untuk apa, harta yang diperoleh dan digunakan untuk apa, serta badan yang digunakan untuk apa,” paparnya.
Di akhir penyampaiannya, Arfiyudi menghimbau pentingnya fokus dalam membina generasi penerus. Ia menekankan bahwa mempersiapkan generasi muda adalah kewajiban bersama yang memerlukan dukungan dan penggalangan dana yang tidak sedikit. “Generasi muda adalah penerus kita. Maka, perlu kita siapkan dari sekarang,” ungkapnya.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, mengiringi harapan agar silaturahmi dan pembinaan ini dapat terus berkelanjutan.