
Sarolangun (22/12). Semangat kebersamaan dan keseriusan mewarnai penyusunan Program Kerja (Proker) Penggerak Pembina Generus (PPG) LDII Kabupaten Sarolangun untuk tahun 2026. Memasuki hari kedua, proses kreatif ini sengaja dipindahkan ke ruang terbuka di EG Kaffe & Resto, Desa Bernai, Kecamatan Sarolangun (22/12), untuk menciptakan atmosfer diskusi yang lebih segar dan maksimal.
Hampir seluruh jajaran pengurus inti PPG Sarolangun hadir, mencakup perwakilan dari berbagai bidang strategis seperti Kurikulum, Penggalangan Dana, dan Sarana Prasarana. Acara yang dibuka pukul 08.00 WIB oleh Dewan Penasihat DPD LDII Sarolangun, Arfiyudi Eka Saputra, SE., ME., ini bahkan tak terganggu oleh guyuran hujan deras yang sempat turun.
“Justru hujan ini pengingat bahwa tantangan selalu ada, tetapi komitmen kita untuk membina generasi tidak boleh surut. Proker PPG ini dibuat karena sangat penting. Dengan proker yang baik, kerja kita bisa lebih terarah, terukur, dan hasilnya pasti lebih optimal,” tegas Arfiyudi dalam pembukaannya, menekankan esensi perencanaan.

Lebih lanjut, Arfiyudi memberikan pesan khusus agar seluruh program kerja yang disusun memiliki fokus yang tajam. “Seluruh bidang yang ada, supaya bisa menyasar pada pembinaan dan keberhasilan generasi penerus. Program harus relevan, jangan melebar ke hal-hal yang kurang memberi manfaat langsung bagi tujuan utama kita,” pesannya tegas.
Dipandu moderator Agung Mulia Saputra, acara kemudian berlanjut ke tahap inti penyusunan. Setiap bidang secara bergiliran memaparkan rancangan programnya. Ruslan S., Pd., selaku Ketua Bidang Kurikulum, menyampaikan proposal yang sudah dipersiapkan matang.
“Kami sebelumnya sudah berkoordinasi intens. Bidang Kurikulum memiliki proker yang jelas, yaitu menyusun, mencetak, dan menerapkan metode ajar serta bimbingan yang terukur. Salah satu fokus kami adalah menyusun kurikulum ajar yang komprehensif, mulai dari usia PAUD hingga SMA,” jelas Ruslan dengan penuh keyakinan.

Untuk memastikan efektivitas program, bidang Kurikulum juga telah menyiapkan mekanisme evaluasi berkala. Rencananya, setiap tiga bulan sekali mereka akan lakukan evaluasi. “Tujuannya agar capaian dan kendala dapat terpantau dengan baik, memastikan target pembinaan benar-benar tercapai dan dapat diterima sepenuhnya oleh anak-anak kita,” tambahnya.
Pemaparan dari Bidang Kurikulum ini kemudian diikuti oleh penjelasan serupa dari bidang-bidang lainnya, menciptakan diskusi yang dinamis dan saling melengkapi. Setelah melalui pembahasan yang mendetail, acara ditutup dengan makan siang bersama dan sesi foto yang merekam kebersamaan dan tekad seluruh pengurus.

Penyusunan Proker PPG Sarolangun 2026 yang dilakukan secara partisipatif ini diharapkan menjadi peta jalan yang solid. Dengan fondasi perencanaan yang matang dan terarah, PPG LDII Sarolangun optimis dapat berkontribusi lebih nyata dalam mencetak generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan siap menjawab tantangan zaman.
DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi