Sinergi Empat Cabang LDII Gelar Pengajian Akbar, Tebar Kepedulian untuk Korban Bencana Sumatera

Merangin (28/12). Menyambut penutupan tahun 2025, empat Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kabupaten Merangin bersinergi menghelat pengajian akbar. Kegiatan yang digelar di Masjid Baitul Makmur, Kelurahan Pematang Kandis, Bangko, pada Minggu (28/12) itu bertujuan meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta kepedulian sosial warga, sekaligus menggalang dana untuk korban bencana alam di sejumlah daerah di Sumatera.

Acara yang diikuti ratusan jemaah dari berbagai kalangan ini dihadiri oleh perwakilan PC LDII Bangko, PC LDII Nalo Tantan, PC LDII Margo Tabir, dan PC LDII Pamenang. Selain sebagai wahana silaturahmi, pengajian juga menjadi sarana refleksi akhir tahun sekaligus aksi nyata membantu saudara sesama yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di tiga provinsi di Sumatera.

Pembukaan diawali dengan pengajian Surat Al-Ahzab ayat 40-44 yang disampaikan oleh Ustaz Rizky Fajar Ramadhani. Dilanjutkan dengan tausiyah dari Wakil Ketua Dewan Penasihat DPW LDII Provinsi Jambi, KH. Abdul Basir, yang mengingatkan bahwa setiap musibah merupakan ujian dari Allah SWT.

“Bencana mengajarkan kita untuk sabar, introspeksi, dan mendekatkan diri kepada-Nya. Namun, tidak berhenti di situ. Umat Islam juga harus merespons dengan memperkuat solidaritas, kepedulian, dan tindakan nyata terhadap mereka yang terkena musibah,” tegas KH Basir.

Ia menambahkan, momentum seperti ini hendaknya memperkuat ukhuwah islamiyah dan semangat gotong royong. “Jangan biarkan musibah hanya menjadi berita. Jadikan ia penggerak untuk bahu-membahu meringankan beban sesama,” pesannya.

Sejalan dengan prinsip LDII yang mengedepankan akhlakul karimah dan kepedulian sosial, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penggalangan dana spontan dari jemaah. Donasi yang terkumpul akan disalurkan melalui posko bencana LDII untuk membantu kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan.

p

Selain aspek sosial, pengajian akbar ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan spiritual warga. “Kita ingin jemaah tidak hanya paham teori agama, tetapi juga mampu mengambil hikmah dari setiap peristiwa, termasuk musibah, dan mengubahnya menjadi energi positif untuk berbuat baik,” ujar Oetomo, salah seorang panitia yang juga pengurus PC LDII Bangko.

Di akhir acara, Dewan Penasihat PC LDII Bangko, H. Muslim, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. “Alhamdulillah, dengan hidangan makan siang yang telah disiapkan, semoga kita semua pulang dengan hati senang, ilmu yang bermanfaat, dan semoga perjalanan kembali ke rumah masing-masing diberi keselamatan,” ucap H. Muslim.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi pengingat akan pentingnya ketakwaan individu, tetapi juga menginspirasi aksi kolektif dalam merespons masalah sosial dan kemanusiaan. Melalui pendekatan spiritual dan sosial yang berimbang, LDII terus berkomitmen membina umat yang tidak hanya shaleh secara personal, tetapi juga berkontribusi bagi kemaslahatan masyarakat luas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *