
Tanjabbar (25/12). Mengalihkan waktu luang liburan sekolah menjadi sarana pembinaan karakter, Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Betara sukses melaksanakan Asrama Liburan. Kegiatan yang berpusat di Masjid Al-Furqon, Desa Lubuk Terentang ini digelar mulai Rabu (24/12), menghimpun remaja-remaja setempat untuk mengisi waktu dengan aktivitas positif dan edukatif.
Mulyadi, S.H., Ketua PC LDII Kecamatan Betara, dalam arahannya menekankan pentingnya memanfaatkan momen liburan secara produktif. “Pada umumnya liburan sekolah digunakan anak-anak untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Untuk itu, kami segenap kepengurusan mengadakan pengajian supaya remaja LDII memanfaatkan waktu liburan untuk kegiatan positif,” ujarnya membuka acara.
Lebih dari sekadar menghindari kesia-siaan, Mulyadi melihat kegiatan ini sebagai investasi jangka panjang untuk regenerasi dakwah. Ia juga menegaskan pentingnya pondasi agama yang kokoh di tengah arus perubahan zaman.
“Kami berharap para remaja LDII di Kecamatan Betara memanfaatkan waktu liburan untuk memperdalam ilmu agama, karena merekalah yang nantinya akan menggantikan dan melanjutkan perjuangan kita untuk melakukan amar makruf nahi mungkar. Dengan adanya mereka sering mengaji, mereka akan menjadi orang yang berilmu dan memiliki kefahaman agama yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh dengan perubahan akhir jaman,” tegas Mulyadi.

Sementara itu, salah seorang pengajar sekaligus pembina dalam asrama liburan tersebut, Indah Wulandari, menyoroti manfaat holistik dari program ini. Menurutnya, nilai yang didapat tidak terbatas pada ranah keagamaan semata.
“Tidak hanya ilmu agama saja, kami juga mengajarkan mereka untuk bisa hidup mandiri dan memiliki 29 karakter agar bisa berhasil dunia akhirat menjadi generasi muda yang profesional religius,” tutur Indah sambil tersenyum manis.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan asrama yang padat dengan jadwal mengaji, diskusi, dan praktik ibadah, juga dirancang untuk melatih kemandirian, kedisiplinan, dan kemampuan bersosialisasi peserta. Menurutnya, kehidupan berasrama, secara alami mengajarkan remaja untuk mengatur diri, bekerja sama, dan membangun keakraban satu sama lain dalam lingkungan yang positif.
Asrama liburan ini diisi dengan beragam aktivitas, mulai dari tahfidz Al-Qur’an, kajian hadits dan fiqih sehari-hari, hingga pelatihan keterampilan dasar dan games edukatif yang menanamkan nilai-nilai kerja sama.
Diharapkan, melalui pembinaan intensif selama beberapa hari ini, para remaja tidak hanya pulang dengan tambahan ilmu, tetapi juga dengan peningkatan kedewasaan, kemandirian, dan ikatan persaudaraan yang lebih erat.
DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi