
Sarolangun (2/11). Dalam upaya mendukung gerakan pengurangan sampah dari sumbernya, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sarolangun menggelar kampanye lingkungan bertajuk “Pilah Sampah, Tabung Berkah”. Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu (1/11) ini merupakan hasil kolaborasi dengan Koperasi Sahabat Hijau dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sarolangun.
Kampanye ini mengajak seluruh warga LDII untuk mulai memilah sampah dari lingkungan terkecil, yakni rumah tangga dan masjid-masjid tempat mereka beribadah. Tujuannya adalah menumbuhkan kebiasaan baru yang tidak hanya berdampak positif bagi lingkungan tetapi juga bernilai ekonomis.
Ketua DPD LDII Kabupaten Sarolangun, Duwi Saputra, S.E., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian organisasinya terhadap kelestarian alam dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
“Kami ingin mengajak warga untuk menjadikan memilah sampah sebagai kebiasaan sehari-hari, mulai dari rumah dan masjid. Sampah yang sudah dipilah akan kami setorkan ke Bank Sampah Koperasi Sahabat Hijau sebagai tabungan,” ujar Duwi Saputra.

Lebih lanjut, Duwi menjelaskan bahwa sasaran kampanye ini mencakup seluruh jajaran warga LDII di berbagai wilayah Sarolangun. “Kampanye ini menyasar seluruh warga LDII di tingkat DPD maupun majelis taklim dan masjid binaan LDII se-Sarolangun,” jelasnya.
Untuk memastikan program berjalan efektif, tidak hanya sosialisasi yang dilakukan. Para pengurus masjid juga diberikan pelatihan singkat mengenai pemilahan sampah dan penataan tempat penampungan sementara yang ramah lingkungan. “DLH Kabupaten Sarolangun turut memberikan dukungan berupa edukasi pengelolaan limbah rumah tangga bagi pengurus LDII,” tambah Duwi.
Melalui gerakan ini, LDII Sarolangun berharap dapat menjadi pelopor dalam pengelolaan sampah mandiri yang mengedepankan prinsip ekonomi sirkular. Dengan semangat gotong royong, diharapkan kebersihan lingkungan dapat terjaga sekaligus memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat.
“Melalui kampanye ini, LDII Sarolangun berharap seluruh warganya dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah mandiri berbasis lingkungan dan ekonomi sirkular. Dengan semangat gotong royong dan kesadaran bersama, kebersihan lingkungan dapat terjaga, dan manfaatnya kembali kepada masyarakat sendiri,” tutupnya.
DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi