Pesantren Go Digital: Ponpes Tawakkal Mantapkan Strategi Data Lewat Seminar NGOPI

Kota Jambi (20/10). Guna meningkatkan kualitas pengelolaan data dan sistem informasi pendidikan, Pondok Pesantren (Ponpes) Tawakkal di bawah naungan DPW LDII Provinsi Jambi mengutus dua perwakilannya untuk mengikuti seminar “Ngobrol Pendidikan Islam (NGOPI)”.

Seminar yang berfokus pada peningkatan kompetensi operator dalam pengelolaan Education Management Information System (EMIS) itu diselenggarakan pada Senin, 20 Oktober 2025, di Hotel Yellow Jambi.

Kegiatan ini merupakan inisiatif Anggota DPR RI, H. Hasan Basri Agus, M.M., bekerja sama dengan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Sejumlah pakar dan praktisi pendidikan Islam hadir sebagai narasumber, di antaranya Prof. Dr. H. Kasful Anwar, M.Pd., Dr. Hj. Fadhilah, M.Pd. (UIN STS Jambi), dan Ahmad Muhairi, S.Pd.I., ahli EMIS dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi.

Dalam pemaparannya, Ahmad Muhairi, S.Pd.I., mendalami EMIS sebagai platform vital untuk mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data pendidikan Islam di Indonesia. Sistem ini memegang peran krusial dalam perencanaan, pengambilan kebijakan, dan evaluasi program pendidikan Islam.

Muhammad Irfa’udin Aulia, S.Kom., salah satu perwakilan Ponpes Tawakkal, menyampaikan antusiasmenya usai mengikuti seminar. Menurutnya, kegiatan semacam ini dapat meningkatkan pendidikan di pondok pesantren.

“Seminar ini memberikan wawasan baru dan pemahaman komprehensif tentang mengoptimalkan EMIS untuk meningkatkan kualitas pendidikan di pesantren kami. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini,” ujarnya.

Rekannya, Muhammad Fauzi Amin, menambahkan bahwa mereka akan segera menyusun rencana tindak lanjut untuk mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh. “Kami berupaya meningkatkan akurasi, validitas, dan pemanfaatan data EMIS di Ponpes Tawakkal guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat dan efektif,” jelasnya.

Keikutsertaan Ponpes Tawakkal dalam seminar ini menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam. Langkah ini diharapkan dapat menginspirasi pesantren lain di Indonesia untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *