Gemparkan Netizen! Pemuda LDII Ini Temukan Uang Jutaan Rupiah, Tindakannya Bikin Heboh

Kerinci (23/9). Sebuah teladan kejujuran langka ditunjukkan oleh Rais Handiono, seorang pemuda warga LDII asal Desa Bento, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci. Pada Minggu, 21 September 2025, ia menemukan kantong plastik hitam berisi uang tunai senilai jutaan rupiah. Alih-alih menggelapkan, tindakannya justru memukau warganet.

Bukannya tergiur, Rais justru dengan sigap mengumumkan penemuan tersebut melalui akun media sosial Facebook miliknya yang bernama “Raiz Raztha”. Dalam unggahan yang viral itu, ia meminta bantuan masyarakat untuk menyebarkan informasi agar cepat sampai ke pemilik yang sah.

“Buat teman-teman tolong di-share ya, agar cepat ketemu pemiliknya,” tulis Rais dalam unggahannya.

Ia pun memasang sejumlah syarat verifikasi yang ketat untuk mencegah klaim palsu. Calon pemilik harus bisa menyebutkan jumlah uang secara tepat, menjelaskan isi dokumen lain dalam kantong tersebut, dan menunjukkan identitas resmi seperti KTP atau SIM.

Usaha tulus Rais membuahkan hasil. Hanya dalam waktu dua hari, Selasa (23 September 2025), pemilik uang yang hilang tersebut berhasil ditemukan dan diverifikasi. Dengan ketulusan hati, Rais menyerahkan seluruh uang itu tanpa meminta imbalan satu rupiah pun.

Tindakannya ini bukan sekadar menyelamatkan seseorang dari kerugian finansial besar, tetapi juga menjadi bukti nyata integritas dan kejujuran tingkat tinggi yang diamalkannya.

Teguh Adi, Salah satu tokoh LDII Kecamatan Kayu Aro Barat mengapresiasi langkah Rais, menurutnya, peristiwa ini mengukuhkan prinsip kejujuran, amanah, dan tanggung jawab yang dijunjung tinggi dalam lingkungan LDII.

“Kejujuran Rais merupakan cerminan nyata dari implementasi 29 karakter luhur yang diajarkan LDII pada seluruh warganya,” jelas Teguh.

Lebih lanjut Teguh menegaskan, di tengah kabar tentang erosi moral, kisah sederhana Rais Handiono bagai oase di padang pasir. “Rais membuktikan bahwa nilai-nilai luhur masih hidup dan generasi muda mampu menjadi agen perubahan dengan memulai kebaikan dari hal-hal kecil yang berdampak besar bagi masyarakat,” pungkas Teguh.

One comment

  1. Semoga Alloh paring barokah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *