
Kota Jambi (14/9). Ratusan ibu-ibu memadati Masjid Al-Barokah Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi untuk menghadiri Pengajian Wanita yang digelar oleh Pengurus Cabang (PC) LDII Jambi Selatan, Sabtu (13/9).
Acara bertema “Kewajiban Seorang Istri dan Menjaga Kerukunan Suami Istri dalam Kehidupan Sehari-hari” ini bertujuan memperkuat pemahaman perempuan tentang peran strategis mereka dalam keluarga.
Kegiatan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran beserta tafsirnya oleh Ustaz Nanang Fariya Nurhida, S.Pd. tentang perjuangan Ibunda Maryam dalam mengandung dan merawat anaknya tanpa seorang suami.

“Mukjizat memang tidak masuk dilogika, seorang wanita bisa hamil tanpa seorang suami. Itulah kehebatan Ibunda Maryam. juga sebagai pengingat bahwa wanita, selalu sekuat baja dalam keadaan apapun,” terangnya.
Sementara itu, Ustaz Ahmad Maulana Putra dan Ustaz Dio memberikan kajian Al Hadits yang mengungkap pesan bahwa selain menjadi istri, wanita juga memiliki peran sebagai ibu untuk anak-anaknya sebagai sekolah pertama untuk pembentukan karakter anak.
“Seorang ibu adalah sekolah pertama bagi anak. Pembentukan karakter dimulai sejak dini, dan tanggung jawab ini harus dijalankan dengan kesabaran dan keteladanan,” ucapnya.
Selanjutnya Sumardi, salah satu Pengurus PC LDII Jambi Selatan, menekankan kedudukan krusial wanita sebagai istri dalam rumah tangga, Sumardi menyoroti pentingnya istri menjadi pendamping yang solihah, termasuk menghormati suami dan menjaga keharmonisan rumah tangga. “Keberkahan rumah tangga dimulai dari ketaatan istri pada suami sesuai ajaran agama,” tegasnya.

Sumardi juga mengingatkan kepada wanita untuk selalu bersyukur atas semua nikmat yang diberikan, harus selalu bersikap lemah lembut kepada anak dan suami.
“Dalilnya sering disampaikan, bahwa 2/3 penghuni neraka adalah wanita, dikarenakan seringnya wanita tidak mentaati suami ataupun kufur akan nikmat yang diberikan. Maka dari itu, mari berusaha mensyukuri nikmat apapun yang diberikan Allah melalui suami,” ucapnya
“Selain itu, pada dasarnya sikap wanita adalah lemah lembut, jangan sampai wanita memarahi anak hingga membuatnya trauma, karena sama posisinya, anak juga baru pertama kali menjadi seorang anak, juga kita masih pertama kali menjadi orang tua. Alangkah baiknya, saling introspeksi diri,” tutupnya.
Acara ini diharapkan menyadarkan wanita atas hal yang mungkin sering kali dianggap kecil, ternyata berdampak besar dan dapat menjadi motivasi bagi para ibu untuk terus meningkatkan kapasitas diri demi mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warohmah.
DPW LDII Provinsi Jambi Website Resmi DPW LDII Provinsi Jambi