Rihan Fata Bakar Semangat Pemuda Jambi dengan Nasihat Bakti pada Orang Tua

Kota Jambi (8/9). Masjid Tawakkal di Kelurahan Wijaya Pura, Jambi Selatan, menjadi saksi momen berharga bagi para pemuda. Rihan Fata, seorang mubaligh muda asal Jambi, hadir memberikan nasihat usai salat Subuh pada Minggu, 7 September 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari kontribusi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dalam klaster pengabdian masyarakat.

Dalam ceramahnya yang penuh semangat, Rihan Fata menekankan betapa besarnya jasa dan pengorbanan orang tua. Poin ceramahnya yang sangat mengena dan menyentuh hati sehingga membuat para hadirin, termasuk pelajar dari Tri Sukses Boarding School, terdiam merenung.

“Kita bisa seperti saat ini berkat pengorbanan kedua orang tua kita. Mereka telah berjuang keras untuk kita, banyak pengorbanan kedua orang tua yang tidak kita mengerti, malah terkadang tidak kita syukuri,” ujarnya.

Rihan juga mengingatkan bahwa sikap malas dan tidak bersungguh-sungguh dapat menjadi bentuk pengkhianatan terhadap pengorbanan tersebut. Namun, suasana hening itu segera berubah menjadi motivasi. Dengan candaan ringan, ia kembali membangkitkan semangat para pemuda. “Mari tunjukkan rasa syukur kita pada orang tua, jaga amanah mereka, dan jadilah pemuda yang membanggakan,” serunya.

Rihan kemudian memaparkan konsep Tri Sukses yang menjadi prinsip di kalangan LDII, yaitu akhlakul karimah (akhlak mulia), alim-faqih (berilmu dan paham agama), serta mandiri. Setiap poin dijelaskan secara rinci dan didukung dengan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan hadis. Ia meyakinkan bahwa mengamalkan ketiganya adalah jalan menuju kebahagiaan dunia dan akhirat, baik untuk diri sendiri maupun orang tua.

Sebagai seorang figur inspiratif, perjalanan keilmuan Rihan Fata tidak main-main. Ia menimba ilmu sejak SMP di Yayasan Pendidikan Budi Utomo Gading Mangu, Jombang. Ia berhasil meraih sertifikat dai pemula sebelum akhirnya mengabdi sebagai mubaligh tugasan. Untuk memperdalam ilmu agamanya, Rihan juga nyantri di Purworejo, Jawa Tengah, dan mengkhatamkan kitab-kitab induk hadis, Kutubus Sittah.

Dampak dari nasihatnya terasa jelas. Salah satu siswa Tri Sukses Boarding School, Anam (16), mengaku mendapat pencerahan, ia pun bertekad akan membahagiakan kedua orang tuanya.

“Saya benar-benar mendapatkan pencerahan yang luar biasa. Ke depan, saya akan lebih sungguh-sungguh. Saya ingin hidup bahagia dunia akhirat dan menjadikan orang tua bahagia dunia akhirat,” ungkapnya penuh semangat.

Melalui acara ini, Rihan Fata berhasil menanamkan kesadaran dan motivasi baru bagi generasi muda LDII di Kota Jambi, mengingatkan mereka bahwa kesuksesan sejati berawal dari bakti kepada orang tua.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *