Libur Diisi Ilmu: PAC LDII Purwoasri Gelar Pengajian Umum untuk Semua Generasi

Tebo (10/8). Memanfaatkan momentum hari libur, Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Purwoasri menggelar Pengajian Umum di Aula Baitu Anfaun’nas, Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Minggu (10/8/2025). Kegiatan yang diikuti puluhan warga LDII dari berbagai jenjang usia—mulai anak-anak, remaja, hingga orang tua—ini bertujuan memperkaya keilmuan agama sekaligus mempererat ukhuwah.

Pengajian berlangsung pukul 09.00 hingga 11.30 WIB, menghadirkan empat materi inti. Ustaz Muksin membuka sesi dengan tafsir Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 2, menekankan adab berbicara, ia mengingatkan pentingnya bicara santun, lemah lembut, serta sesuai tempat dan situasi demi menjaga keutuhan amal.

“Orang beriman dilarang mengeraskan suara melebihi suara Nabi, dan jangan bersuara keras kepadanya seperti kerasnya suara kalian kepada sesama. Tujuannya, agar amal tidak terhapus,” terangnya.

Materi kedua disampaikan Ustaz Ahmad Sukardi seputar kekuatan doa. Sebagai orang beriman, perbanyaklah berdoa karena doa mampu mengubah takdir buruk. Ia pun menjelaskan tiga cara Allah mengabulkan doa.

“Do’a itu adakalanya langsung dikabulkan, diganti dengan yang lebih baik, atau ditunda hingga di akhirat sebagai pahala istimewa,” jelasnya.

Sesi ketiga, Puger, membekali generasi pra-nikah dengan kiat membangun rumah tangga sakinah. Menurutnya, Calon mempelai perlu mempersiapkan diri secara matang. Ia menekankan kesiapan menerima kelebihan-kekurangan pasangan serta penyelesaian masalah secara bersama-sama sebagai kunci keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, dan barakah.

“Pria dituntut memiliki keterampilan atau pekerjaan, sementara wanita perlu menyiapkan mental sebagai istri, termasuk kemampuan mengurus rumah tangga,” paparnya.

Sebagai penutup, H. Mujiono menyampaikan tausiyah tentang kedisplinan salat. Pihaknya menjelaskan, salat adalah ibadah wajib yang pertama kali dihisab. Jika salat tidak tertib, amalan lain ikut terganggu. Ia mengutip Al-Qur’an bahwa meremehkan waktu salat merupakan pertanda kerusakan.

“Khususnya warga LDII wajib menjaga salat, lebih utama dengan berjemaah di masjid bagi yang mendengar adzan dikumandangkan,” jelasnya.

Pengajian ini tidak sekadar mengisi libur, tetapi menjadi bukti komitmen PAC LDII Purwoasri dalam membina umat secara holistik dari pemahaman akidah, pembentukan akhlak, hingga persiapan kehidupan berkeluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *